"awalilah harimu dengan senyuman, maka dunia akan tersenyum padamu"

Rabu, 19 Desember 2012

Waspadai Bahaya Bakteri Salmonella dan E.Coli

Tahukah Anda bahaya bakteri Salmonella dan E.Coli? Keduanya tidak kasat mata dan banyak ditemukandi di dalam rumah. Yuk, kenali bahaya Salmonella dan E.Coli yang mengancam kebersihan dan kesehatan rumah serta tips-tips menghindari bahaya itu. Salmonella adalah penyebab utama penyakit yang disebarkan melalui makanan.Umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis. Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah terserang diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah.Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun. Sedangkan Escherichia Coli atau biasa disingkat E.Coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. E.Coli tipe O157:H7 dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia, yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin. Salmonella & E.Coli biasa menyerang usus dan menyebabkan penyakit mulai dari diare hingga memicu dehidrasi yang dapat menyebabkan kematian.Manusia kerap terinfeksi Salmonella setelah mengkonsumsi makanan mentah terkontaminasi, seperti daging, telur, buah, dan sayuran mentah. Kontaminasi Salmonella bisa terjadi saat penyembelihan hewan, pemanenan sayuran atau buah, atau persiapan memasak. Sedangkan infeksi E.Coli bisa terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi tapi tidak memasak dan membersihkanya dengan tepat.Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang. Kontaminasi Salmonella dan E.Coli dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. Sebelum memegang makanan, cuci tangah hingga bersih. Gunakan dua telenan yang berbeda untuk sayuran dan buah atau bahan makanan mentah lainnya. Pisahkan daging segar, makanan laut, dan unggas dalam tempat yang berbeda dari makanan beku lainnya. Setelah selesai memasak, bersihkan peralatan dan piring dengan air hangat dan sabun cuci piring antibakteri. Masak daging dan unggas dengan tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar